Powered By Blogger

Minggu, 03 April 2011

Talkshow dan Blog Competition Film “BATAS”

REP | 31 March 2011 | 18:04 891 74 3 dari 5 Kompasianer menilai aktual

130156813151595228

Talkshow dan Blog Competition

Memiliki banyak penduduk dan luas wilayah yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, membuat Indonesia menjadi negara yang sangat besar dan beragam. Ribuan pulau dan bermacam suku dan budaya menjadi ‘pelangi’ bagi bangsa ini.

Tiap masyarakat hidup dengan gaya dan ciri khasnya masing-masing. Bagi masyarakat perkotaan kehidupan yang serba praktis dan dinamis menjadi suatu keuntungan tersendiri jika dibandingkan dengan masyarakat di wilayah terpencil. Tidak hanya itu, Indonesia juga memiliki masyarakat yang berada di garis perbatasan dengan negara lain.

Marcella Zalianti, aktris cantik, menceritakan tentang kehidupan masyarakat yang berada di perbatasan negara Indonesia, tepatnya di Entikong, Kalimantan Barat yang menjadi perbatasan Indonesia dengan Malaysia, melalui filmnya yang diberi judul “BATAS”. Mulai dari aspek sosial, pendidikan, kebudayaan sampai potensi daerah, dikemas dengan menarik dan humanis dalam film ini.

Kompasiana, selaku media warga (citizen media) juga menjadi tempat untuk mewartakan atau menceritakan mengenai kehidupan masyarakat di perbatasan negara. Banyak tulisan yang tayang di kompasiana yang mewartakan dan menceritakan daerah-daerah terluar ataupun perbatasan Indonesia dengan negara lain.

Kompasiana berkerjasama dengan Film “BATAS” mengundang kompasianer untuk ikut menghadiri acara Talkshow dan juga ikut berpartisipasi dalam Kompasiana - Film Batas Blog Competition. Berikut rinciannya:

I. Talkshow Film Batas

Road Discussion “KOMPASIANA - FILM BATAS : CERITA DARI TAPAL BATAS” akan diselenggarakan di dua kota, Jakarta dan Jogjakarta pada :

1. Jakarta

Hari/Tanggal : Sabtu, 2 April 2011

Pukul : 10.00 - 16.00 WIB

Tempat : Taman Ismail Marzuki Jakarta (Gedung Cipta Gallery II)

Pembicara : Ichwan Persada, Marcella Zalianty (Pemain dan Produser Film “Batas”), Irwanto (Ekspedisi Garis Depan Nusantara) dan Iskandar Zulkarnaen (Admin Kompasiana)

2. Jogjakarta

Hari/tanggal: Rabu, 6 April 2011

Pukul: 10:00-16:00 WIB

Tempat : Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta, Jl, Arteri Ringroad Utara : Gedung Seminar Fakultas Pertanian.

Pembicara : Ichwan Persada, Marcella Zalianty (Pemain dan Produser Film “Batas”), Irwanto (Ekspedisi Garis Depan Nusantara) dan Nurulloh (Admin Kompasiana)

Kompasianer dapat langsung mendaftarkan dirinya untuk hadir dalam acara ini dengan mengirim e mail ke: kompasiana[at]kompasiana.com dengan subjek “Talkshow Film Batas (JKT/JOGJA)”. Daftar hadir akan di-update tiap harinya.

II. Blog Competition Film Batas

Kompasiana - Film Batas Blog Competition adalah sebuah kompetisi blog yang dengan tema daerah perbatasan. Kompetisi ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menampilkan keragaman potensi dan realita daerah perbatasan.

Kompasiana - Film Batas Blog Competition diselenggarakan dalam rangka peluncuran FILM BATAS - film yang mengangkat tema seputar pendidikan & kehidupan di daerah perbatasan, yang akan mulai ditanyangkan di bioskop 12 Mei 2011

Kompasiana mengundang Kompasianer untuk menuliskan pengalaman, hasil reportase maupun gagasan dan ide kreatif seputar Daerah Perbatasan sesuai dengan tema yang telah ditentukan.

TEMA LOMBA

Peserta lomba memilih satu dari dua tema berikut. Setiap tema memiliki jenis tulisan yang berbeda, sehingga para peserta diminta memahami penjelasan untuk setiap tema:

Saya dan Daerah Perbatasan
Apa dan bagaimana Daerah Perbatasan yang kamu kenal. Ceritakan pengalamanmu atau pengalaman orang-orang di sekitarmu seputar perbatasan.

Potensi & Pengembangan Daerah Perbatasan
Ungkapkan harapan dan gagasanmu yang bisa menginspirasi masyarakat Indonesia mengenai pengembangan potensi daerah perbatasan (pendidikan, ekonomi, sosial, budaya) Pastikan idemu tidak hanya invotif tapi juga applicable. Tulis ide kreatifmu di sini, atau ceritakan bagaimana kamu memajukan daerah perbatasan.

Untuk mengikuti lomba ini, tambahkan tag “filmbatas”, di setiap tulisan yang diposting.

Ketentuan Lomba:

Ketentuan Umum

Karya Lomba ditulis dalam bahasa Indonesia dan/atau bahasa Inggris secara populer dengan gaya bahasa bebas, minimal 500 kata dan maksimal tidak dibatasi.

Karya Lomba tidak boleh mengandung/menyebarluaskan materi yang merendahkan ataupun mendeskreditkan kelompok tertentu terkait SARA, dan tidak mengandung content yang bersifat melanggar kesusilaan secara umum dan atau pornografi.

Karya Lomba harus asli, bukan terjemahan, saduran, bukan hasil plagiat, atau mengambil ide dari karya yang sudah ada. Tulisan yang terbukti merupakan hasil plagiat/saduran/terjemahan akan didiskualifikasi dari lomba dan dinyatakan gugur.

Karya Lomba bersifat baru yang dibuat dalam rangka mengikuti belum pernah ditayangkan dan tidak sedang dikirimkan ke media manapun.

Ketentuan Teknis

Peserta boleh mengirim lebih dari satu tulisan.

Lomba berlangsung selama periode lomba 4 April - 20 April 2011 dan akan tayang pada balong topik pilihan.

Pengumuman pemenang pada tanggal 2 Mei 2011 bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.

Hadiah

  • 2 tulisan terbaik akan menjadi pemenang utama dan mendapatkan: FILM BATAS TRIP ke Entikong dan home stay dengan penduduk di daerah perbatasan, dinner dengan artis pendukung film Batas dan kegiatan tour. Akomodasi, transport dan uang saku ditanggung oleh penyelenggara.
  • 3 tulisan favorit mendapatkan paket Official merchandise FILM BATAS + USB MODEM + tiket premier Film Batas.
  • 30 tulisan Terpilih mendapatkan Official merchandise FILM BATAS dan tiket premier Film Batas .

(RUL)

Daftar Peserta Talkshow:

Jakarta, 2 April 2011

  1. Abdurrachman al Hakim
  2. Arrie Boediman La Ede
  3. Risma Ahmad
  4. Achsin Elqudsy
  5. Ahmed Tsar Blenzinky
  6. Hafiz Al Asad
  7. Dian Kelana
  8. Hartati Kumala Dewi
  9. Ismail Marzuki
  10. Shulhan Rumaru
  11. Agus Candra Suratmaja
  12. ArifinBasyir
  13. Trihito Eribowo
  14. Hendra Eka Putra
  15. Syaiful W. Harahap
  16. Meriam Rachman
  17. Dina Rumaisya
  18. Rebecka Siagian
  19. Zulfitra Agusta
  20. Muhibuddin
  21. Yulia Rahmawati
  22. Graal Taliawo
  23. N. Ristianing Pangestuti
  24. Nurul Ihsan fawzi
  25. Helmi Budiprasetio
  26. Ulan Sari
  27. Prasetyo Wibowo
  28. Ratna Sari Ningsih
  29. Ihah Solihah
  30. Sintia
  31. Fadil Kirom
  32. Santi Arisona

Jogjakarta, 6 April 2011

  1. Indra Furwita
  2. Aziz Abdul Ngashim
  3. Gugun Junaedi
  4. Afandi Sido
  5. Nova Agung
  6. Sigit Prabowo
  7. Agung Poku
  8. M Sya’roni Rofii
  9. Lina Sophy
  10. Meisha Putri. HC
  11. Pascalis Pramntya W
  12. Feri Yunus Madao
  13. Suyatno
  14. Umi Salamah
  15. Didin Sahidin
  16. Fika MR
  17. Devi Juniarsih
  18. Galuh Ayu Anitasari
  19. Uma Triplesic
  20. Ardyan M. Erlangga
  21. Rizky Dwi Rahmawan
  22. Ilhamdi
  23. Andri Cahyadi
  24. Ramli Hasibuan
  25. Eko Riyanto
  26. Anik Dwiyanti
  27. Tosse Wibowo
  28. Ahmad Amrullah Sudiarto
  29. Hendra Arkan

http://blog.kompasiana.com/2011/03/31/talkshow-dan-blog-competition-film-batas/

Jumat, 05 Februari 2010

Mimpi ke surga.

Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke SURGA
dan seorang MALAIKAT menemaniku serta menunjukkan KEADAAN DI SURGA.

Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja yang penuh dengan para malaikat.
Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama,
dan berkata,"Ini adalah SEKSI PENERIMAAN.
Disini, semua permintaan yang ditujukan pada ALLAH, diterima".
Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.

Kemudian,....
Aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang.
Lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua.
Malaikat-ku berkata, "Ini adalah SEKSI PENGEPAKAN DAN PENGIRIMAN”.
Disini, kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses
dan dikirim kemanusia-manusia yang masih hidup yang memintanya".
Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.

Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil.
Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk disana,
hampir tidak melakukan apapun.
Ini adalah : ”SEKSI PERNYATAAN TERIMA KASIH", kata Malaikatku pelan.
Dia tampak malu.
"Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?", tanyaku.
"Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas. "
Setelah manusia menerima rahmat yang mereka minta,
sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih".
"Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas Rahmat Allah?", tanyaku.
"Sederhana sekali", jawab Malaikat.
"Cukup berkata...............
‘ALHAMDULILLAHI RABBIL AALAMIIN, Terima kasih, Ya Rabb' ".

"Lalu, rahmat apa saja yang perlu kita syukuri?”, tanyaku.
Malaikat-ku menjawab.............

"Jika engkau mempunyai makanan di lemari es,
pakaian yang menutup tubuhmu,
atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur,
maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.

"Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh,
maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia.

"Dan jika membaca catatan ini, maka engkau..........
menjadi bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu.

"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat ....
Maka, engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia".

"Jika,........engkau dapat memasuki masjid atau pertemuan religius tanpa ada ketakutan akan penyerangan, penangkapan, penyiksaan, atau kematian ...
Maka, engkau lebih dirahmati daripada 3 milyar orang di dunia.

"Jika,....orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan ...
Maka,..... engkau termasuk orang yang sangat jarang.

"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum,
maka,..... engkau bukanlah seperti orang kebanyakan,
engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan.

"Jika,...engkau dapat membaca catatan ini, maka engkau menerima rahmat ganda
yaitu..............
bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu,
berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya,
dan bahwa,engkau lebih dirahmati daripada lebih dari 2 juta orang
di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali".

Nikmatilah hari-harimu....
Hitunglah rahmat yang telah Allah anugerahkan kepadamu.

Dan jika engkau berkenan, saling mengingatkanlah....!
Mengingatkan mereka betapa dirahmatiNya kita semua.

Dan ingatlah tatkala Allah SWT menyatakan bahwa.......
”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu' ".
[ QS:Ibrahim [ 14 ] :7 ]

Senin, 01 Februari 2010

tulisan ini mungkin pernah berulang.. entahlah tapi aku fikir ini hal yang baik untuk aku bagi..dan semoga tetap memberi manfaat...( i Hope)

Suatu waktu, entah kapan..

seorang anak kecil sedang bermain..dan di lain tempat ibunya sedang duduk menyulam sebuah kain dengan benang yang berwarna - warni...

setelah bosan bermain sang anak mendatangi tempat duduk ibunya dan menengadah... apa gerangan yang sedang dikerjakan oleh ibu..(bertanya dalam hati)..

kain yang dijahiti dengan benang kusut tak beraturan disulam kesan kemari..nggak jelas...
tak pelak rasa penasaran menguasai sang anak...dan akhirnya bertanya pada sang ibu..

" Ibu..ibu...lagi ngapain??? kok menyulam dengan benang kusut seperti itu..??

sang ibu menjawab dengan sebuah senyuman manis dan berkata
" bermainlah dulu nak..biar ibu selesaikan sulaman ibu... dan akan kuperlihatkan kepadamu apa yang ibu sedang kerjakan.."

sang anak pun dengan rasa penasarannya bergegas meninggalkan ibunya dengan seribu pertanyaan...

tak berselang lama

sang ibu kemudian memanggil anaknya dan berkata :

anakku ibu sudah menyelesaikan sulaman ibu... sini nak..naiklah ke pangkuan ibu..agar engkau bisa melihatnya lebih jelas...

sang anak pun dengan girangnya loncat kepangkuan ibunya dan tersentak kaget

sebuah sulaman yang sangat indah..terpapan dihadapannya..ia tak mengerti mengapa sulaman ini begitu indah sedangkan ketika ia berada dilantai dan melihat dari bawah sulaman itu..hanya benang kusut dan semrawut...

sebuah bahan renungan untuk kita dalam menyikapi hidup...
suatu waktu disiang yang sangat terik dan membuatku meringis....
aku lupa kapan kejadian itu dan apa yang terjadi persis
tapi aku percaya itu bukan mistis
tapi sebuah pertarungan dengan semangat patriotis...
yang ternyata aku disebut anarkis...
hingga akhirnya aku masuk blacklis...

tapi aku tak pernah menangis..
hanya karena perlakuan sadis...

mereka itu kapitalis...
dan membiarkan rakyat kecil terindis
mengerang dan meringis....
dan mereka tersenyum manis....

saat sodaraku menangis...
mereka malah menari striptis...
membuat pesta yang penuh erotis

dan sekali lagi aku tak akan pernah menangis...
akan selalun kuberikan senyum termanis...
pada mereka yang membuatku merigis..




makassar 9 desember 2009
disela2.panasnya matahari..
untuk membenrantas korupsi..

ajarkan aku kejujuran.. karena apa yang ku lihat pada mereka hanya kebohongan..
ajarkan aku keberanian..karena disana hanya ada rasa takut..
ajarkan aku keteguhan... karena ternyata yang kutemukan hanya kompromi..
ajarkan aku kebenaran.. karena mereka hanya mencari pembenaran..

biarkan aku yang mengingatkan mereka tentang kejujuran
biarkan aku yang berteriak dengan gagah berani
biarkan aku yang turun ke jalan dengan keteguhan hati
biarkan aku yang memperlihatkan kepada mereka kebenaran

lupakan janji mereka
lupakan saudarakoe..
saatnya kita buktikan kawan..
bahwa terik matahari... bahwa senjata lengkap dan tameng..
takpernah menyurutkan semangat kita..
Akhirnya aku punya room sendiri untuk menumpahkan semua unek2..dan pemikiranku. semoga ini menjadi tempat yang baik untuk kita saling sharing, Glad to meet u...